Majalah Shonen Magazine Edge terbitan Kodansha edisi Juni telah mengumumkan bahwa Jet Kusamura akan meluncurkan sebuah manga spin-off baru dari serial Shaman King karya Hiroyuki Takei, dengan judul Shaman King Gaiden : Red Crimson, yang akan memulai serialisasinya pada majalah tersebut, bulan Juni mendatang.

Majalah tersebut juga memperlihatkan contoh gambar dari manga tersebut yang memperlihatkan tokoh Tao Jun yang adalah saudara perempuan Tao Ren, dengan teks “Bayangan merah mendekat ke bunga keluarga Tao”.

Sementara itu, pada majalah yang sama, Hiroyuki Takei merilis arc baru dalam manga Shaman King yang diberi judul Shaman King The Super Star. Kodansha sebelumnya telah merilis 3 bab prolog pada 17 April lalu, yang masing-masing berjudul Sandaime Itako no Anna , Death Zero From Flowers, dan Dai Butsu Zone.

(Featured image: Anime News Network)

The post Shaman King Gaiden : Red Crimson, Manga Spin-Off Shaman King Yang Mengisahkan Tao Jun Akan Segera Diserialisasikan di Jepang appeared first on Japanese Station.

Mangaka Shotaro Tokuno, yang menciptakan manga New Game! telah mengumumkan melalui Twitter pada hari Selasa ini bahwa ia tidak akan lagi membalas surat penggemar, dikarenakan seorang atau beberapa penggemar telah menjual kertas warna yang digambar khusus dan dikirim olehnya sebagai balasan surat penggemar. Tokuno sendiri tidak memberikan detail lebih lanjut mengenai insiden yang memicu keputusan tersebut.

抽選だと転売目的の人に当たることは避けられないから、じゃあ純粋に応援してくれる人なら…とファンレターをくれた人にミニ色紙を描いて送ってたことがあったんだけど、結局それも転売されて以降ファンレターにも反応しないでおこうと思ったことがあったよ…（昔話

— 得能正太郎 (@tokutaro) May 15, 2018

自分にファンレター送られてももう反応しないし（嬉しいけど）ヌーゲームはもう売上がガクっと落ちない限りは最後まで描けると思うから、他の作家さんにファンレター送ってやってな

— 得能正太郎 (@tokutaro) May 15, 2018

転売されないだろうという確信を持って描いたやつが転売されると精神的にヤバイからヤバイ

— 得能正太郎 (@tokutaro) May 15, 2018

Meski masih belum jelas kertas bergambar mana yang dimaksud oleh mangaka tersebut, sebagian netizen menemukan sebuah lelang pada tahun 2016 yang mungkin terkait. Seorang pengguna website Mandarake Auction melelang sebuah kertas bertandatangan yang bergambar tokoh Aoba Suzukake dari New Game!, dengan pesan yang berbunyi “Terima kasih telah mengirim surat”. Nama penerima kertas bergambar tersebut disensor dalam foto gambar di pelelangan tersebut. Lelang tersebut ditutup di angka 6500 yen, setelah menerima 5 penawaran.

Tokuno mengatakan dalam cuitannya, bahwa ia senang menerima surat dari penggemarnya, namun ia menyatakan telah memutuskan untuk berhenti membalas surat penggemar karena ia tidak dapat benar-benar yakin bahwa penggemar tidak akan menjual tanda terimakasih darinya.

(featured image: Amazon.co.jp)

The post Mangaka New Game! Memutuskan Berhenti Membalas Surat Penggemar Setelah Penggemarnya Kedapatan Menjual Hadiah Darinya appeared first on Japanese Station.

Sebelumnya, DC Comics telah mengumumkan pada Maret lalu bahwa mereka akan menerbitkan manga Batman & the Justice League dalam bahasa Inggris. Kini diketahui, bahwa volume pertama setebal 200 halaman, direncanakan untuk terbit pada 23 Oktober mendatang.

Manga ini dimulai dari seorang anak muda pergi dari Jepang ke Gotham dengan sebuah misi. Setahun sebelumnya, kedua orangtuanya yang adalah peneliti, diduga tewas dalam sebuah ledakan yang menghancurkan sebuah pembngkit listrik yang masih dalam eksperimen. Meski demikian, sang anak percaya bahwa mereka masih hidup. Setidaknya, ia bertekad untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Namun, usahanya kemudian dihadang oleh kekuatan besar-dan ia membutuhkan pertolongan Batman dan the Justice League.

Manga tersebut merupakan karya Shiori Teshirogi yang diterbitkan di majalah Champion RED sejak Juni tahun lalu. Edisi tankobon volume kedua manga tersebut juga baru saja dirilis di Jepang pada 20 April 2018. Teshirogi juga menerbitkan sebuah manga one-shot berjudul Justice League Origin: Wonder Woman pada bulan Juli lalu.

(Featured image: Anime News Network)

The post DC Comics Akan terbitkan Manga Batman and the Justice League Versi Bahasa Inggris Oktober Ini appeared first on Japanese Station.

Kolom penjualan website Rakuten telah memperlihatkan sampul depan majalah Bessatsu Hana to Yume terbitan Hakusensha edisi Juli. Sampul tersebut memperlihatkan bahwa edisi tersebut, yang akan dirilis pada Sabtu (26/5) esok akan menjadi edisi terakhir majalah tersebut.

Majalah Bessatsu Hana to Yume diterbitkan pertama kali sebagai sister magazine untuk majalah manga Hana to Yume. Awalnya terbit 4 bulan sekali, majalah tersebut menjadi majalah dwibulanan pada tahu 1991, dan menjadi majalah bulanan pada 1993. Majalah tersebut sempat kembali menjadi majalah dwibulanan pada 2002 sebelum akhirnya kembali menjadi majalah bulanan pada tahun 2006.

Beberapa manga yang pernah terbit di majalah ini di antaranya manga Blood Hound dan Grand Guignol Orchestra karya Kaori Yuki, King of Cards karya Makoto Tateno, Otomen karya Aya Kanno, Boku wo Tsutsumu Tsuki no Hikari dan Boku wa Chikyuu to Utau karya Saki Hiwatari. Manga legendaris Garasu no Kamen (di Indonesia dikenal dengan judul Topeng Kaca) karya Suzue Miuchi masih diserialisasikan di majalah tersebut hingga saat ini.

(Featured image: Anime News Network)

The post Majalah Manga Bessatsu Hana to Yume Akan Terbitkan Edisi Terakhirnya Sabtu Ini appeared first on Japanese Station.

Website resmi majalah Monthly Hero milik Shogakukan telah merilis sebuah gambar sampul edisi Juli majalah tersebut yang akan terbit. Sampul tersebut mengungkap bahwa Masato Hisa (Nobunagun, Area 51) akan merilis sebuah manga yang diadaptasi dari anime Batman Ninja, pada edisi tersebut.

Batman Ninja adalah film anime yang mengisahkan Batman dan rekan-rekan serta para musuhnya yang terlempar ke jaman feodal, disebabkan oleh mesin waktu ciptaan Gorilla Grodd. Di dunia di mana para musuhnya menjelma menjadi para pemimpin di Jepang zaman tersebut, dengan Joker sebagai pemimpinnya, Batman yang kehilangan semua teknologi pendukungnya harus mengandalkan kepandaian diri dan rekan-rekannya, termasuk Catwoman untuk memperbaiki keadaan Jepang dan kembali ke Gotham masa kini.

Film anime tersebut dirilis oleh Warner Bros dalam bentuk digital release pada 24 April lalu, dan dalam bentuk Blu-Ray dan DVD pada 8 Mei lalu, dan akan rilis di Jepang mulai 15 Juni mendatang, dengan sulih suara Jepang. Majalah Monthly Hero edisi Juli yang memuat adaptasi manga Batman Ninja tersebut akan terbit di Jepang pada Jumat, 1 Juni mendatang.

(All images: Anime News Network)

The post Anime Batman Ninja Akan Mendapat Adaptasi Manga appeared first on Japanese Station.

Beberapa waktu lalu, manga Detective Conan karya Gosho Aoyama kembali diluncurkan setelah 4 bulan hiatus, sejak bulan Desember 2017. Sejak dirilis di Weekly Shonen Sunday pada tahun 1994, manga populer ini pun telah memiliki 94 volume, jumlah yang tentunya cukup banyak bagi mereka yang baru ingin mengikuti ceritanya. Namun baru-baru ini, seorang pembaca memutuskan membuat panduan bagi pemula untuk membantu, dan menyusun cerita mana saja yang harus dibaca dan tak boleh dilewatkan.

Dari 94 volume, penggemar manga Detective Conan tersebut berhasil memangkas hampir setengahnya, dan inilah daftar yang dibuatnya:

• Volume 1: Di mana semuanya dimulai
• Volume 2: Perkenalan Akemi Miyano
• Volume 4: Gin & Vodka diperkenalkan
• Volume 7: Insiden Moonlight Piano Sonata.
• Volume 10: Detektif Heiji Hattori muncul untuk pertama kalinya.
• Volume 12: Tequila dan Bourbon pertama kali muncul.
• Volume 18: Ai Haibara muncul.
• Volume 19: Tentang Ai Habara.
• Volume 20: Kasus Ancaman Stadion
• Volume 21: Awal dari “Metropolitan Detective Love Story”.
• Volume 24: Vermouth muncul.
• Volume 25-26: Seri Kebangkitan dan kembalinya Kudo untuk sementara.
• Volume 28: Kasus Kutukan Mermaid.
• Volume 29: Kasus Pembajakan Bus.
• Volume 30: Shinichi Kudo menghadapi Kaito Kid dan informasi tentang Saguru Hakuba.
• Volume 34: Insiden New York.
• Volume 35: Kelanjutan dari Insiden NY.
• Volume 37: Kontak dengan Organisasi Jubah Hitam.
• Volume 38: Kontak dengan Organisasi Jubah Hitam.
• Volume 41: Penting dibaca sebelum membaca volume 42.
• Volume 42: Misteri Ganda pada Malam Bulan Purnama.
• Volume 48: Anggota Organisasi Jubah Hitam bernama Kir muncul.
• Volume 49: Kir dan Eisuke Hondo muncul.
• Volumes 56-59: Clash of Red and Black arc.
• Volume 60: ChapterBourbon dimulai, debut Subaru Okiya.
• Volume 65: Orang yang mirip Shuichi Akai muncul.
• Volume 67: Orang yang mirip Shuichi Akai muncul.
• Volume 71: Perkembangan penting dalam kisah cinta Shuichi-Ran.
• Volume 72: Perkembangan penting dalam kisah cinta Shuichi-Ran.
• Volume 73: Perkenalan Masumi Sera.
• Volume 74: Berisi petunjuk untuk volume 76.
• Volume 75: Chapter Wedding Eve dan Tooru Amuro diperkenalkan.
• Volume 76: Identitas Bourbon diperkenalkan.
• Volume 78: Misteri Kereta Jet Hitam.
• Volume 83: Detective Nocturne arc
• Volume 84: Kasus Tense Tea Party
• Volume 85: Chapter The Scarlet Series
• Volume 86: Chapter Rum dimulai.
• Volume 87: Kilas balik ketika Shinichi bertemu dengan Ran untuk pertama kalinya.
• Volume 88: Identitas ‘little sister‘ terungkap
• Volume 89: Informasi lebih banyak tentang identitas Rum.
• Volume 90: Informasi baru tentang kematian Scotch.
• Volume 91: Guru SD baru, Rumi Wakasa serta Momiji Ooka diperkenalkan.
• Volume 92: Rahasia tentang keluarga Akai terungkap.
• Volume 94: Perkembangan romantis antara Shinichi dan Ran saat mereka melakukan perjalanan bersama sendirian.

Cukup banyak juga yah, semoga sang mangaka, Gosho Aoyama terus diberi kesahatan agar manga ini masih terus berlanjut dan penggemar manga Detective Conan terus bertambah.

The post Penggemar Manga Detective Conan Membuat Daftar Mana Saja Volume Yang Wajib Dibaca appeared first on Japanese Station.

Bukan hal yang luar biasa bagi komikus atau mangaka untuk saling menghargai karya satu sama lain dengan menggambar karakter komik lain dalam gaya unik mereka sendiri. Namun ketika edisi terbaru majalah manga Jepang, V Jump dipublikasikan, penggemar yang bermata tajam menyadari ada sesuatu yang salah ketika melihat sampul depan dan menuduhnya sebagai kasus plagiarisme.

Setelah diperiksa lebih dekat, pengguna Twitter @Hahihuhegay memperhatikan sikap Goku yang entah bagaimana mengingatkannya pada sebuah adegan komik Amerika yang berjudul Captain America.

とよたろうのあの絵の構図見たことあると思ったらこれだな pic.twitter.com/ln0TgkHM5D

— HARE (@Hahihuhegay) May 22, 2018

Begitu miripnya pose itu, netizen menganggap bahwa kedua pose dari karakter ini hampir identik ketika ditempatkan berdampingan.

あらら… pic.twitter.com/xtLRmbmZUy

— 酢こんぶ (@dragonball930) May 22, 2018

Penulisan referensi atau membayar loyalti untuk karya-karya dari seniman lain seharusnya dilakukan agar tidak disebut plagiarisme. Toyotaro, mangaka resmi Dragon Ball Super, tidak banyak berkomentar mengenai tudingan plagiarisme ini. Hingga akhirnya isu ini menjadi viral dan sampai ke @dextersoy yang merupakan komikus yang menggambar Captain America yang diduga di-trace tersebut.

Apparently tagged with this tweet and a part of me feels flattered at the same time I'm scratching my head. pic.twitter.com/szBhdN9DeU

— death_star soy (@dextersoy) May 22, 2018

Dia juga menuliskan bahwa dia tumbuh sebagai komikus yang mengambil referensi dari komik Dragon Ball, namun sekarang ia merasa tersanjung apabila mangaka Dragon Ball menjiplak karyanya.

This is surreal. I grew up as a kid referencing (not tracing) arts of dragonball cards! And now I'm flattered that a dragonball artist is tracing my work! This is weird

— death_star soy (@dextersoy) May 22, 2018

Netizen Jepang terkejut atas isu tersebut, beberapa netizen berkomentar sebagai berikut:

“Ini benar-benar mengerikan. Saya senang saya tidak membeli manga. ”
“Ini satu gambar yang mengungkapkan bahwa bahkan seniman manga pun berupaya menyalin.”
“Ini jelas kesalahan editor.”
“Semuanya akan berakhir jika mereka mulai melakukan tracing gambar komik Amerika.”
“Hal-hal seperti itu tidak akan menghentikan kejayaan Dragon Ball.”

Kasus plagiarisme memang sensitif di Jepang, dan mangaka Dragon Ball bukan satu-satunya yang menerima tuduhan tersebut.

(featured image: Twitter @dragonball930)

The post Mangaka Dragon Ball Super Dituduh Telah Melakukan Plagiarisme Dari Komik Marvel appeared first on Japanese Station.

Tahun lalu, mangaka Rurouni Kenshin, Nobuhiro Watsuki dituduh atas kepemilikan video porno anak dibawah umur dan Tokyo Summary Court atau pengadilan yang khusus menangani kasus – kasus ringan pun memerintahkannya untuk membayar denda sebesar 200.000 yen. Baru-baru ini, Weekly Shonen Jump edisi digital versi bahasa Inggris yang dirilis Viz Media, tidak mempublikasikan chapter baru untuk manga Rurouni Kenshin Hokkaido Arc dalam terbitan terbarunya, Senin lalu.

Sebelumnya, serial manga yang sangat populer di Jepang ini telah kembali dirilis di majalah Jump SQ terbitan Shueisha, setelah memutuskan hiatus sejak bulan Desember lalu. Sebelum hiatus, Viz Media secara bersamaan menerbitkan juga manga dalam bahasa Inggris. Pada saat manga tersebut hiatus, perusahaan penerbit Shueisha berkomentar bahwa mereka menilai kejadian ini dengan sangat serius, dan mengatakan jika Watsuki juga telah mengungkap penyesalannya yang sangat mendalam.

Ketika mengumumkan kembalinya manga, pihak dari majalah tersebut menyampaikan bahwa Watsuki kini menjalani hidup dengan penyesalan dan refleksi diri, tetapi Shueisha dan Watsuki memutuskan melanjutkan manga ini untuk menjawab keinginan para penggemar.

Nobuhiro Watsuki sendiri pertama kali meluncurkan 28 volume manga Rurouni Kenshin di majalah Shonen Jump pada tahun 1994, dan telah dicetak lebih dari 60 juta eksemplar. Manga ini bercerita tentang sosok Kenshin Himura, yang pernah menjadi pembunuh mematikan selama Restorasi Meiji, dan mencoba menemukan kehidupan baru.

Manga tersebut kemudian diadaptasi menjadi serial anime TV sebanyak 95 episode, sebuah film anime, tiga film live-action, dan masih banyak lagi. Beberapa surat kabar seprti Daily Sports, tahun lalu melaporkan bahwa sebuah film live-action baru tengah dalam proses pembuatan.

Bersama dengan istrinya, Kaoru Kurosaki meluncurkan manga Rurouni Kenshin Hokkaido Arc (Rurouni Kenshin, Meiji Kenkaku Romantan: Hokkaido-hen) di majalah Jump SQ terbitan Shueisha sejak akhir bulan September tahun lalu.

The post Manga Rurouni Kenshin Hokkaido Arc Tidak Dirilis Kembali Di Majalah Digital Viz appeared first on Japanese Station.

Sebuah kabar gembira bagi para penggemar Bleach telah diumumkan pada terbitan Weekly Shonen Jump minggu ini. Manga yang kini tengah dibuat film live-actionnya tersebut akan merilis 2 jilid kumpulan ilustrasi dengan jumlah total 500 halaman, berjudul Bleach Illustration Collection: JET.

Kumpulan ilustrasi ini akan berisikan lebih dari 700 ilustrasi berwarna yang dibuat selama 15 tahun berjalannya manga tersebut, juga beberapa ilustrasi baru dan materi produksi. Kedua jilid buku tersebut akan dijual bersama dengan sebuah hard case.

Pre-order untuk buku kumpulan ilustrasi ini akan diterima oleh penerbit Shueisha sampai 20 Agustus mendatang, dan direncanakan bahwa buku tersebut akan mulai dikirim kepada pemesannya 4 Desember 2018.

(All images: Anime News Network)

The post Manga Bleach Akan Rilis 2 Jilid Kumpulan Ilustrasinya, Bleach Illustration Collection: JET appeared first on Japanese Station.

Para penerbit manga di Jepang kini tengah mengambil langkah-langkah proaktif terhadap pembajakan manga, beberapa di antaranya mengajukan tuntutan hukum untuk menghentikan website manga bajakan. Selama bertahun-tahun, mangaka mulai dari Tetsuya Chiba (Ashita no Joe) hingga mangaka hentai Gujira telah meminta para pembacanya untuk tidak mendukung pembajakan. Pada 4 Juni lalu, penerbit Shogakukan telah mulai menjalankan kampanye anti pembajakan terbarunya.

Kampanye bertajuk “NO!Kaizokuban-Iho Site” atau yang berarti “NO! Website manga bajakan dan illegal” tersebut bertujuan untuk memunahkan penggunaan website manga bajakan dan ilegal, dengan cara menerbitkan pengumuman dan iklan untuk semua majalah dan media digital yang berada di bawah perusahaan penerbitan tersebut. Diharapkan, dengan mempromosikan opsi legal ni, para pembaca akan turut serta dalam gerakan untuk menolak website manga bajakan dan manga illegal.

Kampanye ini menatakan bahwa penggunaan website manga bajakan meningkat secara pesat sejak musim gugur tahu lalu, dan ini mengancam pasar manga digital yang legal dan dapat melesukan  industri manga secara keseluruhan. Mereka menyatakan bahwa “sebuah situs manga bajakan” besar menyebabkan kerugian yang diperkirakan mencapau 400 miliar yen, yang jika digabungkan dengan penggunaan situs ilegal lainnya, dapat membengkak hingga beberapa kali lipatnya.

Shogakukan menyatakan bahwa dalam dekade terakhir, mereka telah secara terus menerus meminta kepada situs manga bajakan untuk mencabut karya-karya yang melanggar hak cipta, sambal bekerjasama dengan polisi local dan firma hukum luar negeri untuk memburu administrator dan pengunggah manga bajakan dalam website tersebut. Para penerbit dihadapkan pada kenyataan bahwa meskipun ada berbagai usaha seperti itu, website manga bajakan tetap tumbuh subur. Website manga bajakan mengumpulkan biaya operasinya melalui keuntungan iklan yang didasarkan pada jumlah orang yang mengakses situsnya, dan Shogakukan melihat bahwa cara terbaik untuk menghentikan website sejenis adalah dengan cara menghilangkan para konsumennya, yang akan menyebabkan terhentinya aliran dana tersebut, dan akhirnya menyebabkan website tersebut tidak mampu lagi beroperasi.

Kampanye “NO! Website Manga Bajakan dan Ilegal” pertama diluncuran di majalah Big Comic Spirits milik Shogakukan pada edisi ke-27 yang terit pada 4 Juni lalu. Pengumuman serupa juga akan muncul di 23 terbitan lain milik perusahaan tersebut.

The post 23 Majalah Manga Terbitan Shogakukan Luncurkan Kampanye Anti-Pembajakan appeared first on Japanese Station.

Mangaka Hirohiko Araki mengumumkan bahwa salah satu manga karyanya, JoJo’s Bizarre Adventure Golden Wind akan diadaptasi menjadi anime televisi yang akan ditayangkan mulai Oktober mendatang. Episode pertama anime tersebut akan diputar di Nayerri Hall di Tokyo dan Japan Expo di Paris pada 5 Juli mendatang, dan di acara Anime Expo pada 7 Juli mendatang.

Sebelumnya, pada obi kumpulan cerpen Thus Spoke Kishibe Rohan telah diumumkan lalu bahwa akan ada berita besar bagi franchise ini pada musim panas tahun ini. Sebuah trademark untuk JoJo’s Bizarre Adventure Golden Wind juga telah didaftarkan di Jepang di bawah Shueisha pada bulan Desember lalu.

Pengumuman mengenai adaptasi anime tersebut dapat dilihat di menit 56:16 di video di bawah ini:

Manga aslinya sendiri melanjutkan kisah dari seri JoJo’S Bizarre Adventure sebelumnya, di mana Jotaro meminta Koichi untuk bepergian ke Naples untuk menyelidiki seorang bernama Haruno Shiobana, yang belakangan diketahui bernama Giorno Giovanna. Cerita kemudian berlanjut mengikuti Giorno dalam mencapai tujuannya untuk mendaki ke puncak grup mafia Passione dan menjadikannya kelompok pencuri budiman.

Sementara itu, website resmi pameran Hirohiko Araki JoJo Exhibition: Ripples of Adventure juga telah mengmumkan dua visual baru untuk pameran tersebut.

(All images: Anime News Network)

Manga berjudul The Fable karya mangaka Katsuhisa Minami telah dikabarkan akan mendapatkan sebuah adaptasi film live-action. Filmnya akan disutradarai oleh Kan Eguchi (Tokyo Onlypic), sedangkan Yusuke Watanabe (Gantz, Attack on Titan live-action) dipilih sebagai penulis skenario filmnya.

Selain staff produksinya yang telah diumumkan, adapatasi filmnya pun telah mengumumkan para aktor dan aktris yang akan membintangi film live-action ini. Diantaranya yaitu Junichi Okada yang akan menjadi pemeran utama protagonis dalam filmnya, yakni Fable, lalu Funimo Kimura yang berperan sebagai Yoko, Mizuki Yamamoto sebagai Misaki. Selain mereka filmnya juga akan turut dibintangi Koichi Sato yang berperan sebagai Boss yang melatih Fable sejak kecil, lalu ada juga aktor tampan Sota Fukishi yang berperan sebagai Hood, seorang pembunuh bayaran yang disewa untuk membunuh Fable, Yuya Yagira sebagai Kojima, teman dekat dari Ebihara yang keluar dari penjara dan mengejar Misaki, Osamu Mukai sebagai Sunakawa, musuh dari Ebihara serta Ken Yasuda yang memerankan tokoh Ebihara, yang juga merupakan manajer Fable.

Manga-nya sendiri bercerita tentang Fable, seorang pembunuh jenius yang hidup bersembunyi di Osaka. Untuk mematuhi perintah dari bos-nya, ia diperintahkan untuk tinggal di Osaka sebagai orang biasa selama satu tahun.

Manga ini diterbitkan oleh Kodansha Young Magazine pada tahun 2014 silam, di mana pada 6 Juni lalu jilid keempat belas dari manga-nya baru saja dipublikasikan. Pada 2017, manga ini juga telah mendapat penghargaan sebagai Best General Manga dalam penghargaan tahunan ke-41 Kodansha.

Selain itu, pada  6 Maret lalu melalui aplikasi terbaru Kodansha yaitu “Comic Days” dan sebuah layanan web, sebuah manga spinoff  juga turut diterbitkan dengan judul yang sama yaitu The Fable, namun penulisan judulnya menggunakan penulisan Hiragana.

(Featured Image: Twitter.com)

Meski banyak orang Jepang menganggap jika penjualan barang bajakan merupakan satu hal yang buruk, namun sebagian besar perusahaan dan studio anime di negara ini justru berbanding terbalik memperlakukan karya buatan penggemar atau yang mereka sebut sebagai doujinshi tersebut. Studio anime menganggap hal itu sebagai iklan gratis untuk berbagai serial yang mereka buat dan bahkan, beberapa mangaka terkenal juga memulai karirnya dengan membuat doujinshi.

Namun, sepertinya Girls und Panzer, franchise anime terkenal buatan Actas bersiap untuk membatasi munculnya serial doujinshi buatan penggemar, bersama dengan barang dagangan tidak resmi lainnya. Mereka mengumumkan peraturan tersebut melalui akun Twitter resminya baru-baru ini, di mana staf mengatakan bahwa mereka akan menganggap produksi dan penjualan barang-barang Girl und Panzer tidak resmi sebagai pelanggaran hak cipta.

「ガルパン」無許諾グッズについて改めてお願いいたします。複製・二次創作の如何に関わらず、正式に許諾していないグッズ（同人グッズ含む）の製造・販売（頒布含む）は著作権侵害行為となります。ファンの皆様は無許諾グッズをご購入なさいませんよう、お願いいたします。BV杉山 #garupan

— 「ガールズ＆パンツァー」公式アカウント (@garupan) June 7, 2018

Pelanggaran hak cipta tersebut di dalamnya termasuk merchandise bootleg atau salinan tidak resmi dari merchandise Girls und Panzer yang asli. hal ini juga mencakup karya derivatif dan barang buatan sendiri, sehingga para penggemar tidak diperbolehkan lagi membuat dan menjual merchandise yang mereka produksi sendiri. Hal ini secara tidak langsung mendorong orang-orang untuk tidak membeli barang-barang yang tidak resmi.

Pengumuman tersebut muncul setelah polisi melakukan penangkapan terhadap seorang pria di Okayama karena diketahui telah menjual stiker Girls und Panzer tanpa izin. Meski begitu, pihak Girls und Panzer sendiri memang tidak menjelaskan apa-apa tentang manga doujin, dan beberapa penggemar anime maupun manga di Jepang berspekulasi bahwa larangan hanya untuk barang dagangan buatan penggemar seperti gantungan kunci, pin, dakimakura, dan lain-lain.

Sebelumnya, franchise Love Live! juga telah membatasi produksi dan penjualan barang-barang tidak resmi buatan penggemar, namun mereka tidak secara khusus mengatakan melarang dibuatnya manga doujin, yang berarti bahwa siapapun termasuk pembuat doujin masih diperbolehkan menggunakan karakter Love Live untuk konten-konten yang mereka buat. Pengumuman dari pihak Girls und Panzer sendiri tidak secara spesifik mengenai doujin manga. Interpretasi terhadap pengumuman tersebut juga beragam, di mana sebagian menganga bahwa merchandise yang dilarang hanyalah brang seperti pin, dakimakura, gantungan kunci, dan sebagainya dengan mengecualikan doujin manga, sementara sebagian lainnya mengartikan bahwa doujin  manga termasuk yang dilarang.

Pencipta manga horror terkenal Junji Ito dipercaya untuk menciptakan artwork untuk film thriller berjudul Inside. Film ini disutradarai oleh Miguel Ángel Vivas dan ditulis oleh Jaume Balagueró dan Manu Díez. Kisahnya menceritakan mengenai Sarah Clark (Rachel Nichols) yang menemukan bahwa dirinya merupakan target dari seorang wanita (Laura Harring) yang terobsesi dengan bayinya yang belum lahir.

Film Spanyol ini merupakan hasil remake dari film horor Perancis À l’intérieur yang dirilis pada tahun 2007 lalu. Junji Ito mengomentari kesannya tentang film baru tersebut dan mengatakan “Ini adalah situasi yang paling menakutkan bagi wanita hamil! Karya ini merupakan karya peninggalan dari Alfred Hitchcock. Motif pembunuhannya rumit, sehingga membuat saya ketakutan sampai menggigil bahkan setelah film berakhir.”

Film Inside akan dirilis di bioskop Jepang mulai tanggal 13 Juli mendatang.

Junji Ito merupakan penulis manga horor ternama yang karyanya telah diadaptasi menjadi berbagai film dan anime. Karya Ito yang telah diadaptasi menjadi film live-action sebelumnya, seperti Uzumaki dan Tomie, telah dirilis koleksinya oleh Viz Media. Koleksi yang terbaru adalah Shiver telah dirilis di Amerika Utara. Kodansha USA juga telah merilis manga yang memiliki cerita tidak begitu menakutkan, mengenai belajar hidup bersama kucing dengan judul Junji Ito’s Cat Diary: Yon & Mu. 

(featured image: Know Your Meme)

The post Mangaka Junji Ito Dipercaya Untuk Menggambar Untuk Film Horor Spanyol appeared first on Japanese Station.

Website resmi majalah komik Weekly Shonen Jump terbitan Shueisha telah mengumumkan judul dan tanggal terbit manga one shot terbaru karya mangaka Tite Kubo. Manga yang direncanakan akan hadir dengan tebal 62 halaman tersebut berjudul Burn The Witch, dan akan dirilis pada edisi ke-33 majalah tersebut untuk tahun ini, pada 14 Juli mendatang.

Situs tersebut menjelaskan manga yang akan dirilis sebagai bagian dari peringatan 50 tahun majalah tersebut dengan kata kunci “Penyihir, naga dan reverse London”. Pengumuman tersebut disertai juga dengan ilustrasi sederhana oleh Kubo, memperlihatkan dua tokoh yang nampaknya adalah tokoh utama dalam manga Burn the Witch.

Sebelumnya, Tite Kubo dikenal luas sebagai mangaka yang membuat manga populer Bleach, yang tayang di majalah Weekly Shonen Jump sejak 2001 hingga tamat pada Agustus 2016 lalu. Film live-action adaptasi dari manga tersebut yang dibintangi oleh Sota Fukushi dan Hana Sugisaki akan diputar di bioskop-bioskop Jepang mulai 20 Juli mendatang.

(All images: Shonen Jump Official Website)

The post Mangaka Tite Kubo Akan Rilis Manga One-shot Berjudul Burn the Witch appeared first on Japanese Station.

Serial anime yang di adaptasi dari manga karya mangaka Kenji Saito dan Akanari Nao, yaitu Trinity Seven: The Seven Magicians telah mengumumkan mengenai proyek terbarunya. Pada Selasa kemarin melalui website resmi filmnya telah diumumkan bahwa anime ini mendapat sebuah film anime untuk kedua kalinya.

Shinpei Tomooka yang sebelumnya terlibat sebagai desainer karakter serta kepala pengarah animasi dalam kedua proyek sebelumnya yaitu serial anime TV dan film pertamanya menggambarkan sebuah gambar ilustrasi mengenai pengumuman film keduanya ini. Mangaka-nya yaitu Kenji Saito sendiri mengaku tidak percaya mengenai akan dibuatnya film kedua, sedangkan Akanari Nao berterima kasih kepada semua fans yang sudah mendukung Trinity Seven sampai sejauh ini.

Manga Trinity Seven bercerita tentang seorang pemuda bernama Arata Kasuga yang menjalani kehidupan normalnya di suatu kota kecil. Namun, semuanya berubah pada hari ketika matahari menjadi hitam dan seorang penyihir muncul dihadapannya. Matahari Hitam menyebabkan kota kelahiran dan tempat tinggalnya hancur. Dan kehidupan normalnya direkonstruksi oleh Buku Grimoire. Untuk menyelesaikan misteri hancurnya dunia serta yang telah mengambil sepupunya, Hijiri Kasuga, Arata pun pindah ke sekolah sihir Royal Biblia Academy di mana ia bertemu dengan tujuh gadis penyihir cantik yang kemudian mendampinginya.

Pada tahun 2014 manga-nya telah diadaptasi menjadi serial anime TV yang berjumlah 12 episode yang tayang pada musim gugur, ditambah dengan satu OVA yang tayang pada 2015. Selain itu pada tahun 2017 sebuah film anime yang berjudul Trinity Seven: Eternity Library & Alchemic Girl juga telah dibuat.

(Featured Image: Trinity Seven Movie Official Websites)

The post Proyek Terbaru Film Anime Trinity Seven Telah Diumumkan! appeared first on Japanese Station.

Majalah mingguan Weekly Shonen Sunday terbitan ke-32 yang dirilis hari ini, menyampaikan berita kurang menyenangkan bagi para penggemar serial manga populer buatan Jepang, Detective Conan, di seluruh penjuru dunia. Pasalnya, mereka telah mengumumkan bahwa salah satu manga karya Gosho Aoyama itu akan mengambil hiatus selama 7 minggu, yang dimulai dari edisi berikutnya dan baru akan kembali diterbitkan di edisi ke-40 majalah tersebut.

Namun, para penggemar tak perlu khawatir, hal ini bukan dikarenakan masalah kesehatan Gosho Aoyama yang sempat membuat manga-nya hiatus beberapa bulan lalu. Majalah mingguan Weekly Shonen Sunday menyatakan bahwa sang mangaka masih akan tetap bekerja, ia akan melakukan penelitian selama periode tujuh minggu masa hiatus tersebut.

Mereka juga mengonfirmasi bahwa manga spin-off Detective Conan: Zero’s Tea Ti karya Takahiro Arai akan mengisi slot kosong tersebut selama manga aslinya libur, dan akan terus menerbitkan chapter baru dari spin-off nya setiap kali Detective Conan hiatus.

Detektif Conan merupakan cerita tentang detektif remaja jenius yang menyusut menjadi seorang anak laki-laki setelah dipaksa untuk meminum racun di awal cerita, dan berkisah mengenai petualangannya dalam memecahkan kasus-kasus misteri ketika mendaftar di sekolah dasar. Dia mengambil nama samaran Conan Edogawa yang berasal dari nama sang penulis novel Sherlock Holmes, Sir Arthur Conan Doyle, dan novelis legendaris Jepang Ranpo Edogawa.

Sebelumnya, manga Detective Conan sempat mengalami hiatus beberapa kali, termasuk hiatus terbarunya yang berlangsung selama 4 bulan, sejak bulan Desember dan baru berlanjut di bulan April lalu karena alasan kesehatan Gosho Aoyama, yang mengharuskannya beristirahat serta menerima perwatan medis. Meski begitu, Detective Conan, yang telah dirilis sejak tahun 1994 dan pada bulan Agustus 2017 menjadi serial manga Mingguan Shonen Minggu pertama yang menerbitkan chapter ke-1000.

The post Manga Detective Conan Akan Hiatus Selama 7 Minggu, dan Digantikan Spin Off-nya appeared first on Japanese Station.

Ada banyak judul anime baru bermunculan selama setengah tahun ini, begitu pula dengan deretan manga–manga baru yang dibuat oleh para kreator atau mangaka ternama asal Jepang, juga turut memeriahkan kuartal pertama tahun 2018. Ceritanya yang menarik membuat penggemar rela menunggu, meskipun beberapa di antara mangaka tersebut ada yang membuat para penggemar frustrasi karena kerap hiatus, namun karya-karya mereka selalu dinantikan.

Setengah tahun telah dilalui, situs Charapedia pun bertanya kepada penggemar tentang siapa sosok mangaka yang paling populer di kuartal pertama tahun ini. Jajak pendapat tersebut mengumpulkan 10.000 suara, 46% di antaranya berasal dari pemilih laki-laki, sementara 53% sisanya berasal dari pemilih perempuan. Daftar ini menampilkan 47 mangaka populer tahun 2018, tetapi mereka hanya mengungkapkan 20 teratasnya saja, dan inilah hasilnya:

1. Hideaki Sorachi (Gintama)

2. Sui Ishida (Tokyo Ghoul)

3. Eiichiro Oda (One Piece)

4. Yoshihiro Togashi (Hunter x Hunter, Yu Yu Hakusho)

5. Masashi Kishimoto (Naruto)

6. Hiromu Arakawa (The Heroic Legend of Arslan, Fullmetal Alchemist, Silver Spoon)
7. Rumiko Takahashi (RINNE, Ranma 1/2, InuYasha, Urusei Yatsura)
8. Gosho Aoyama (Detective Conan)
9. Akira Toriyama (Dragon Ball)
10. Izumi Tsubaki (Monthly Girls’ Nozaki-kun)
11. Haruichi Furudate (Haikyuu!!)
12. Hirohiko Araki (Jojo’s Bizarre Adventure)
13. Takeshi Konomi (The Prince of Tennis)
14. Masakazu Katsura (Video Girl Ai)
15. Yuusei Matsui (Assassination Classroom)
16. Yana Toboso (Black Butler)
17. Mizuho Kusanagi (Yona of the Dawn)
18. Nakaba Suzuki (The Seven Deadly Sins)
19. Kenjiro Hata (Hayate the Combat Butler)
20. Kentaro Yabuki (To Love-Ru)

Terpilihnya Hideaki Sorachi di posisi pertama memang layak didapatkan, dan bukan hal yang mengejutkan ketika mangaka Gintama ini berhasilkan mengalahkan beberapa nama besar seperti Akira Toriyama, Eiichiro Oda, Masashi Kishimoto, dan Hiromu Arakawa.

Jadi, siapakah mangaka favorit kalian di tahun ini?

The post 20 Mangaka Paling Populer Di Kuartal Pertama 2018 Menurut Para Penggemar appeared first on Japanese Station.

Siapa sih yang tak kenal dengan nama Eiichiro Oda ? Sosok yang berada dibalik manga populer One Piece ini mungkin merupakan salah satu mangaka paling terkenal di Jepang, bahkan bisa jadi di seluruh dunia. Ketika Majalah Shounen Jump merilis edisi spsesial untuk merayakan ulang tahun ke-50 nya, Oda adalah salah satu mangaka yang menggambar beberapa ilustrasi crossover, termasuk My Hero Academia dan Naruto, serta Black Clover dan Yu Yu Hakusho.

Namun yang paling menarik perharian justru ketika Oda-Sensei menggambar crosover One Piece dan Dragon Ball, dengan menampilkan dua karakter utama dari masing-masing manga, Luffy dan juga Goku. Penggemar kemudian beramai-ramai menunjukkan bahwa karakter Goku dan Luffy terlihat sama persis, hanya pakaiannya lah yang membedakan kedua karakter populer tersebut.

Banyak penggemar juga menjelaskan bahwa gabungan dari karakter Luffy dan Goku buatan Eiichiro Oda tersebut terlihat sangat aneh. Bisa jadi, sang mangaka sendiri yang mungkin sengaja membuatnya agar terlihat seperti gambar di atas, tetapi hasilnya justru tidak membuat para penggemar puas dan memilih mengkomentari ilustrasi buatannya.

“Lihatlah mata dan bentuk mulutnya, Goku buatan Oda adalah seorang psikopat.”
“Goku Buatan Oda itu gila. Dia terlihat seperti terus tersenyum menyeramkan di wajahnya sambil merobek lenganmu.”
“Goku terlihat seperti akan melemparmu segera setelah kamu melakukan kontak mata.”
“Aku pikir jika kamu menatap Goku buatan Oda terlalu lama, kamu akan mulai kehilangan kewarasanmu.”

Ini membuktikan bahwa tidak peduli seberapa hebat sanga mangaka, legenda sekelas Oda-Sensei pun bisa gagal memenuhi ekspektasi banyak orang. Meski begitu sosok Eiichiro Oda tetaplah jadi salah satu mangaka Jepang yang karyanya paling sukses sejak diperkenalkan pada tahun 1997 silam. One Piece merupakan satu dari sekian banyak manga dengan penjualan terlaris sepanjang sejarah, dan beberapa waktu lalu manga One Piece telah merayakan ulang tahunnya yang ke-20.

The post Eiichiro Oda Menggambar Son Goku, Tapi Menurut Fans Hasilnya Sangat Aneh appeared first on Japanese Station.

Pada hari sabtu (21/7) lalu, Kodansha Comics telah mengumumkan beberapa pengarang yang akan terlibat dalam antologi The Ghost in The Shell: Global Neural Network yang tahun lalu diumumkan.

Beberapa pengarang yang terlibat, dan cerita yang akan mereka hadirkan di antaranya adalah:

Story 1: “Automatic Behavior” oleh Max Gladstone & David López

Dalam kisah yang dibuat oleh pengarag Max Gladstone, yang merupakan pengarang novel Craft Sequence yang mendapatkan nominasi penghargaan Hugo, bekerjasama dengan artist yang menggambar All New Wolverine, David López, dikisahkan bahwa Kusanagi dan Aramaki mengunjungi Shanghai dengan samara sebagai atase perdagangan, saat Aramaki diculik dalam sebuah serangan mendadak. Kuanagi mengenali para penculik sebagai sebuah skuadron elit Amerika yang ia hadapi bertahun-tahun sebelumnya di Laos. Namun, ada sesuatu yang salah—para prajurit ini seharusnya telah mati. Sementara itu, Aramaki terbangun d dalam sebuah dunia simulasi di mana penculiknya menggunakan pengulangan dan rasa sakit untuk melemahkan dirinya. Tanpa bala bantuan, Kusanagi harus bertemu dengan seorang kawan lama untuk mencari tahu siapa yang telah menculik Aramaki dan menyelamatkannya sebelum para penculik merusak ICE miliknya dan mengakses ghost-nya.

Story 2: “Redbloods” oleh Alex de Campi & Giannis Milonogiannis

Kisah yang dibuat oleh penulis legendaris Alex de Campi (Twisted Romance, Grindhouse) dan Giannis Milonogiannis yang dikenal dari karya Image Comics yang berjudul Prophet. Sebuah penyerbuan terhadap sebuah kapal pesiar di perairan Yokohama mengungkap sebuah kelompok penyeundup interbasional yang melakukan bisnis ilegal tubuh siber anak-anak. Jejak grup tersebut berakhir di sebuah pojokan wilayah yang dulunya adalah Louisiana, di mana Togusa dan Saito terpojok dan kalah jumlah orang. Seentara itu, Aramaki dan Mayor Kusanagi bersitegang karena perbedaan prinsip, yang berakibat besar bagi seorang gadis kecil.

Story 3: ”After the Ball is Over” oleh Genevieve Valentine & Brent Schoonover

Kisah karya Genevieve Valentine (Catwoman) dan Brent Schoonover (Ant-man) ini berlatarbelakangkan pada akhi sebah perang yang membagi Amerika Serikat menjadi tiga entitas berbeda yang berdiri di atas sebuah kedamaian yang rapuh. Tersebutlah seorang wanita di dunia tersebut yang hidup tanpa augmentasi dan bertahan hidu dengan menggelapkan informasi dengan cara analog. Sebuah pertemuan dengan seorang pria yang ia tidak sangka-sangka menjadi alasannya untuk kembali menempuh marabahaya untuk terakhir kalinya, dan menahan kecurigaan yang sekarang menodai tempat yang pernah menjadi tanah kebebasan.

Story 4: “Star Gardens” oleh Brenden Fletcher & LRNZ

Kombinasi antara Brenden Fletcher (Batgirl, Motor Crush) dan LRNZ (Golem) ini menghadirkan kisah eksplorasi alam identitas dan imajinasi, diselingi oleh adegan pertarungan keren dan homage kepada tiap inkarnasi Section 9 sebelumnya. Sebuah perjalanan ke dalam isi pikiran Mayor Motoko Kusanagi menjadi penutup The Ghost in the Shell: Global Neural Network.

Antologi ini merupakan sebuah “kolaborasi internasional antara Shirow Masamune dengan creator komik Barat”. Antologi ini akan berisikan 4 cerita full-color yang menampilkan Ghost in the Shell yang digambar oleh creator Barat. Shirow masamune sendiri melakukan supervise atas cerita yang akan tampil dalam antologi ini, yang direncanakan untuk terbit musim gugur ini.

(Featured image: Anime News Network)

The post Kodansha Comics Umumkan Pengarang Dan Cerita Yang Akan Terlibat Dalam Antologi The Ghost in the Shell: Global Neural Network appeared first on Japanese Station.